Sunday, June 29, 2008

Right Thing To Do

What matters is that you understand that others suffer,...some...
worse than u could ever do. The nature of compassion isn't coming to terms with ur own suffering and applying it to others. It's knowing that other folks around u suffer, and no matter what happens to u, no matter how lucky or unlucky u are, they keep suffering. And if u can do something about that, u do it, and u do it without whining or waving ur own... cross for the world to see. You do it because IT'S THE RIGHT THING TO DO.
(by Irish author John Connolly)

Manipulasi Realitas

Manipulasi realitas sering terjadi tanpa kita sadari, juga paling sering & paling populer dipakai beberapa oknum untuk kepentingan pribadi/ organisasi. Bagaimana memanipulasi realitas?
Sebelumnya perlu kita ketahui bahwa setiap detail keadaan yang kita alami terdiri atas:
1. Diri kita sendiri
2. Orang lain/ pihak lain
3. Lingkungan/ kondisi
4. Waktu
Oleh sebab itu, bila satu elemen saja berubah, dirubah atau dihilangkan, maka gambaran keseluruhan sudah pasti ikut berubah. Jadi bila diri kita sendiri, pihak lain, & waktunya sama, tapi kondisinya telah berubah, dan kejadian tersebut diberitakan dengan memakai kondisi yang telah dirubah, maka realitas yang diberitakan sudah pasti berbeda & memiliki arti yang sangat berbeda pula. Inilah yang saya sebut sebagai Manipulasi Realitas..

Wednesday, June 4, 2008

Love is like Infinity

LOVE is like infinity:

You can't have more or less infinity, and you can't compare two things to see if they're "equally infinite."

Infinity just is, and that's the way I think LOVE is, too...

How Important You Can Be

If you could only sense how important you are to the lives of those you meet; how important you can be to the people you may never even dream of. There is something of yourself that you leave at every meeting with another person.

(Jika saja kamu dapat merasakan betapa pentingnya kamu bagi orang2 yang kamu temui, betapa kamu dapat menjadi penting bagi orang yang mungkin tidak pernah kamu mimpikan. Ada sesuatu pada dirimu yang kamu tinggalkan pada setiap pertemuan dengan orang lain)

We Can't Wipe a Moment -How Simple & Little Those Moments Are-

I've just back from Japan-Hawaii. An incentive trip that i got from my company (Sequislife). There were some moments we went shopping. During shopping time, i saw some hand-bags, there's a bag that suitable for my Mom..... i almost buy for my Mom..... 3 seconds later i remembered that my Mom has gone. When i bought lipsticks, i saw the typical colour that my Mom like, i almost buy for her... then i realized she has gone.. Yet still deep inside me i wanted to buy it for my Mom, coz i know it's her favorite typical colour.. I'm very sad that i can't buy things again for her... Every time i go overseas, i used to buy things for her, now i cannot do it again... 1 habit that i cannot do again now.. My habit every time i go abroad is buying somethings for my family, my friends, & my team to show that i still remember them whenever i go, to give my little attention to them, & to share my joyous trip with them.. It seems a very common & a very simple habit that everyone do everytime go overseas, but, this very common & very simple habit can make us sad & feel a lost when we realize that we never can do it again for someone we love most.... Enjoy every moment --good & bad moments, little & big moments, common & uncommon moments, simple & important moments-- coz we never know when we cannot have those moments again..

Sunday, June 1, 2008

My Fat Dream

MY FAT DREAM

Cannot touch it,
As touching the sky.
Cannot feel it,
Like a fake love story.
Just dream it.

They spread wings,
Fly easily.
Stretch your arms,
It is not easy.

As a giant mountain,
Try to hug it.
Even it does not run,
How to hug it?

Dream,
An imagination,
Just imagine.
Dream,
Hard to follow,
Just bring a sorrow.

Whatever,
Wherever,
Dream is simply just a dream.

(Poem by Kohar Santoso--Secondary 3/ Anglo Chinese School-S'pore))

Kenikmatan Hidup Dalam Proses Kehidupan

Seorang bhiksu muda diminta gurunya untuk membeli minyak goreng di pasar yang terletak di kaki bukit,sebelum berangkat seorang juru masak di Vihara mengingatkannya, "Kita harus berhemat,keadaan keuangan kita menipis. Berhati hatilah,jangan sampai tumpah." Setelah membeli minyak tersebut di pasar,bhiksu muda itupun pulang. Dia berjalan dengan sangat berhati hati supaya minyak tersebut tidak tumpah dari cawannya. Setibanya di pintu,karena konsentrasinya bhiksu tersebut tidak memperhatikan adanya lubang di depan jalan sehingga terjatuh. Walaupun cawannya tidak pecah tetapi sepertiga dari minyak tersebut sudah tumpah ke jalan. Berpikir akan diketahui oleh juru masak dan ia pasti kena marah,Bhiksu muda itupun menangis sehingga dihampiri oleh gurunya. Gurunya berkata, "Sekarang pergilah kembali membeli minyak,tapi kali ini perhatikanlah jalan dan berjalanlah dengan santai dalam perjalanan kembali kesini dan setelah itu melaporlah ke saya." Bhiksu muda itu menuruti perintah gurunya dan dia turun sekali lagi ke kaki bukit untuk membeli minyak goreng. Di sepanjang perjalanan pulang bhiksu muda itu melihat pemandangan indah di sekelilingnya dan ia begitu menikmatinya. Tanpa disadari,dia sudah sampai di Vihara dengan selamat tanpa setetespun minyak tertuang dari cawan.

Pesan yang dapat kita ambil tersebut adalah: Seseorang yang pandai mencari kenikmatan hidup dalam proses memperjuangkan hidup mereka sajalah yang akan dapat merasakan hidup ini PENUH WARNA, BERARTI dan LUAR BIASA. Walaupun penuh dengan ujian dan tantangan tetapi jika mereka MENYIKAPINYA dengan positif maka merekalah yang benar benar menikmati PROSES hidup itu.

Challenges

Whatever & whoever ur challenges are, never afraid nor give up. We are absolutely BIGGER than those challenges. As long as we ADMIT our mistakes, as long as we want to LEARN, as long as we want to PAY, as long as we do ONLY our BEST, and as long as we still HEALTHY & HAVE DAYS, therefore we still have CHANCES to be a WINNER. What i've seen people around me, mostly they donot realize the power within them. Though they are overseas graduated, they are surrender and give up towards --what i call-- CHALLENGES.

(Apapun & siapapun tantanganmu, jangan pernah takut atau menyerah. Kita pasti lebih besar dari pada tantangan2 tsb. Selama kita mengakui kesalahan2 kita, selama kita mau belajar, selama kita mau membayar, selama kita melakukan hanya yang terbaik, selama kita masih sehat & mempunyai hari, maka kita masih mempunyai kesempatan2 utk menjadi pemenang. Saya melihat orang2 disekeliling saya, kebanyakan mereka tidak menyadari kekuatan didalam diri mereka sendiri. Meskipun mereka lulusan luar negeri, mereka menyerah dan meninggalkan --apa yg saya sebut sebagai-- TANTANGAN)

Announcement & Special Thanks

Coz of some friends have requested some written in bahasa Indonesia, i'll do my best to write in bahasa, and if some written in English --which is more easier & faster for me-- i'll do my best to translate it as well.. My deeply thanks to my beloved sincere friends who always support & give attention to me.



(Karena ada beberapa teman yg request penulisan dalam bahasa Indonesia, saya akan lakukan yg terbaik utk menulis dlm bahasa Indonesia, dan jika ada bbrp penulisan dalam bhs Inggris --dimana lebih mudah & cepat bagi saya-- saya akan lakukan yg terbaik utk menterjemahkannya. Terima kasih sedalam2nya kpd teman2 yg saya cintai yg selalu mendukung & memberi perhatian kpd saya)