Sunday, May 4, 2008

Memahami Spiral Naik & Turun

RELATIONSHIP atau yg disebut juga dengan HUBUNGAN. Hubungan bisa menjadi sangat rentan. Banyak pernikahan tidak langgeng, keluarga berantakan, sahabat yg sudah lama dibina menjadi retak, rekan kerja bertahun-tahun menjadi musuh. Apakah yang membuat putusnya hubungan2 ini padahal pada mulanya demikian penuh sukacita serta kasih?

Ada baiknya kita memandang kehidupan kita ibarat spiral. Terkadang kita berada di SPIRAL MENAIK. Ketika itulah segalanya berjalan lancar, keyakinan kita tinggi & kehidupan terasa menyenangkan. Hubungan-hubungan terpenting kita sehat & berkembang. Lawannya adalah SPIRAL MENURUN. Ketika itulah segalanya mulai berantakan, tidak ada komunikasi, stress meningkat, permusuhan terjadi & kehidupan terus menjadi pergumulan. Hubungan2 menjadi renggang selama spiral menurun.

Alam memberi kita versi dramatis dari spiral-spiral ini. Contohnya adalah angin ribut. Seperti spiral turun dari langit, angin ribut itu menyedot segalanya dengan akibat2 mengerikan. Film "Twister" karya Steven Spielberg memberikan tayangan jarak dekat dari spiral2 mengerikan ini, dan enerjinya yang luar biasa. Contoh lain dari spiral menurun adalah pusaran air. Di bagian luar pusaran air itu airnya tidak tampak terlalu bahaya. tetapi kalau kita tidak sadar akan kuasa luar biasa di pusatnya, kita bisa tersedot sangat cepat kedalamnya.

Katakan "TIDAK" kepada Orang-orang BERACUN
Dengarkanlah nasihat penting ini -- HINDARI orang-orang beracun ! Salah satu hal pertama yang disarankan oleh mentor sukses (Clement Stone) adalah mengevaluasi teman-teman kita. Lalu letakkan huruf N(=NAIK) disebelah nama setiap orang yang dg tulus memupuk & mendorong kita untuk menjadi orang besar & baik -- orang-orang yang bersikap positif, optimis, berorientasi kepada solusi, dan bersikap "aku bisa". Berikutnya letakkan T(=TURUN) disebelah nama orang-orang yang beracun -- orang-orang yang negatif, perengek, pengeluh, selalu menjatuhkan orang lain serta impian orang lain, yang umumnya pesimis, dan yang mencari keuntungan demi dirinya sendiri dg merugikan kita. Clement Stone menyuruh kita TIDAK LAGI melewatkan waktu dengan orang-orang yang bertanda T itu. Clement Stone mengajari bahwa kita akan menjadi seperti orang-orang dengan siapa kita bergaul.

Tiga PERTANYAAN Besar
Raja Bisnis Warren Buffet adalah salah seorang investor terkenal & paling sukses didunia sekarang ini. Perusahaannya, Berkshire-Hathaway, telah bertumbuh dari beberapa klien privat dg investasi tidak seberapa, menjadi usaha bernilai multimilyaran dollar. Mr. Buffet ini terkenal karena analisanya yg seksama & krn investasi2nya dlm peluang2 jangka panjang. Kalau angka2 itu disukainya, ia menghabiskan waktu menjumpai orang2 kunci dalam organisasi yang bersangkutan, mempelajari bagaimana mereka mengelola bisnisnya. Ia amati FILOSOFI mereka, bagaimana SIKAP mereka menghadapi masalah, mencari petunjuk2 yang mendemonstrasikan INTEGRITAS, KEJUJURAN & PENGALAMAN mereka, apakah mereka mempunyai PRINSIP yang dipegang teguh, dan seberapa TULUS & JUJUR mereka. Ketika semuanya itu selesai, 3 pertanyaan kunci menyangkut orang-orang kunci:
1. Apakah aku MENYUKAI mereka?
2. Apakah aku MEMPERCAYAI mereka?
3. Apakah aku MENGHORMATI mereka?

Kalau salah satu dari pertanyaan tersebut dijawab dengan "TIDAK", batallah niatnya. Tidak menjadi soal seberapa baik pun angka2nya, atau potensi pertumbuhannya. Ketiga pertanyaan sederhana tetapi sangat penuh kuasa inilah landasan bagi hubungan-hubungan Warren Buffet. Anutlah prinsip yang sama. Ujung-ujungnya itu akan menentukan seberapa kaya kita jadinya.

2 comments:

Sherly said...

"Don't Judge The Book, by It's Cover"
Ini merupakan kata yang mempunyai arti yang sangat dalam bagi setiap orang

Sherly said...

Mencoba untuk mengatakan "TIDAK" pada beberapa orang, memang merupakan hal yang sulit untuk dilakukan, tapi saya akan mencoba sekali-kali untuk mengatakan "TIDAK"